AYAM PELUNG - Ayam yang bersuara merdu .

advertise here

Ayam Pelung merupakan ayam lokal khas daerah Cianjur, Jawa Barat yang mempunyai karakteristik suara yang indah. Ciri Spesifik ayam Pelung adalah tubuh besar dan tegap, kaki panjang kuat dan pahanya berdaging tebal. Bulu ayam Pelung bervariasi, pada ayam jantannya bulu punggung dominan merah, ekor hitam dan kehijauan, sedang betinanya lebih banyak berwarna hitam dan coklat kuning (tipe liar).

Pelung jantan berjengger tunggal, tegak bergerigi dan berwarna merah, leher panjang, warna shank dominan hitam, abu-abu kehijauan, tapi adapula yang berwarna putih kekuningan. Postur tubuh tegak disertai ukuran tembolok yang besar.

 Ayam Pelung jantan memiliki suara khas yang panjang dan merdu. Bobot ayam Pelung jantan dewasa bisa mencapai 6 - 8 kg (HIPPAPI, 2007), namun rataan bobot badan ayam Pelung yang ada saat ini hanya sebesar 3,8 kg (Sulandari et al., 2006). Demikian halnya dengan betina ayam Pelung dewasa dapat mencapai 3 - 3,5 kg dan rataannya saat ini hanya sebesar 2,6 kg. Ayam Pelung sering digunakan untuk kontes dan bursa ayam Pelung. Penjualan ayam Pelung dilakukan dari umur 0-1bulan (jodoan), umur 3 bulan (sangkal), umur 6 - 7 bulan (jajangkar) dan umur dewasa siap kontes.

Ayam Pelung mempunyai keunggulan sebagai ayam klangenan (fancy) yaitu mempunyai suara yang indah pada ayam jantannya dan mempunyai produksi daging yang baik. Pada Tabel 2.1. disajikan karakteristik suara ayam Pelung juara pada tahun 1985 dan 1987 pada Kontes Ayam Pelung di Kota Cianjur Jawa Barat.

Populasi ayam Pelung pada tahun 1994 sekitar 5.000 - 6.000 ekor, pada tahun 2003 telah berkembang menjadi 40.000 (Iskandar dan Saepudin, 2004). Saat ini diperkirakan populasi ayam Pelung di Jawa Barat sekitar 30.000 ekor.
Informasi Penting Kami: Lihat Postingan Paling Bawah
BERIKAN KOMENTAR ()