Pohon 10-40 m, tajuk bulat. Batang silindris, kulit luar abu-abu kecokelatan, beralur dangkal, berlentisel. Daun majemuk meyirip gasal, berseling; anak daun 5-15, tangkai anak daun 3-7mm; helain anak daun berbentuk bulat telur memanjang, meruncing, tumpul, mengkilat, pangkal membulat, bagian tepi rata; permukaan atas daun hijau berkilau, gundul; ibu tulang daun berbulu padat, pendek; tulang daun sekunder menyirip berjumlah 10-14 pasang; tulang daun tersier agak kabur, berbentuk jala; daun penumpu 1-2 cm. Bunga majemuk, berbentuk tandan; bunga kelamin 2, bertangkai pendek 0,5-2 mm; berkelopak 5, berbentuk lonceng atau tabung; mahkota 5, bebas, berbentuk daun kupu-kupu; benang sari 10, bertaut dalam berbentuk tabung; putik 1 unit daun buah; bakal buah berambut lebat, bertangkai pendek, beruang 1; bakal biji 2-6. (Steenis, 1981).
PENJELASAN ANGSANA PTEROCARPUS INDICA WILLD.
Klasifikasi
- Divisi Spermatophyta
- Sub divisi Angiospermae
- Kelas Dicotyledonae
- Bangsa Resales
- Suku Leguminoceae
- Marga Pteracafpus
- Jenis Pterocarpus indica Willd.
- Nama umum/dagang Angsana
- Nama daerah
- Sumatera Asan (Aceh) Sena (Batak Karo) Hasona (Batak
- Toba} Sena (Gayo) Sana (Lampung)
- Jawa Angsana (Jawa Tengah) Sana kembang (Sunda)
- Sana (Madura)
- Bali Angsana
- Maluku Ingi (Seram) Lala (Ambon) Lana (Bum) Lina (Halma-
- hera) Ligua fTernate)
- Nusa Tenggara Sana (Sasak) Nara (Bima) Ai kenawa(Sumba)
- Kenaha (Solor) Kalai (Alor)
- Sulawesi Tonala (Gorontalo) Yonoba (Buol) Patene (Makasar)
- Candana (Bugis)
- Deskrlpsi
- Habitus : Pohon, tinggi 10-30 m.
- Batang : Bulat, berkayu, bercabang, putih kotor.
- Daun : Majemuk, berseling, anak daun 5-13 helai, bulat,
- ujung runcing, pangkal tumpul, mengkilat, panjang
- daun 3-10 cm, lebar 2-5 cm, pertulangan menyirip,
- hijau muda, hijau.
- Bunga Majemuk, bentuk tandan, di ujung cabang dan di
- ketiak daun, berbulu, jingga.
- Buah Polong, bulat, pipih, bersayap, diameter ± 5 cm,
- berisi 2-6 biji, hijau.
- Biji Bulat, coklat.
- Akar Tunggang, bercabang, putih kotor.
- Khaslat:
Kulit batang Pterocarpus indica berkhasiat sebagai obat sariawan, obat mencret dan obat bisul.
Untuk obat sariawan dipakai ± 5 gram kulit batang Pterocarpus indica, dipotong kecil-kecil, direbus dengan 1 gelas air selama lima belas menit,setelah dingin diperas dan disaring. Hasil saringan dipakai untuk kumur.
mengobati ginjal denga angsana adalah sbb :
Ambil Kulit kayu Angsana 3 gram; Daun Keji beling 2 gram; Daun Kumis kucing 4 gram; Air 115 ml Lalu minum 1 kali sehari 100 ml. Bila batu telah keluar, baik berupa kristal maupun air kencing yang keruh atau air kencing yang berbuih maka pemberian jamu dihentikan. Kemudian dilanjutkan minum teh daun Kumis kucing 6% dalam air. 6 gram daun Kumis kucing diseduh dengan air mendidih sebanyak 100 ml. Diminum seperti kebiasaan minum teh.(Lee, 2016)
- Kandungan kimla:
Informasi Penting Kami: Lihat Postingan Paling Bawah