Rutin mengkonsumsi buah Bilberry bisa mengurangi efek dari kolitis dan peradangan usus. Hal ini sudah berhasil dibuktikan oleh percobaan yang dilakukan oleh tim ilmuwan dari University Hospital of Zurich, Swiss yang dipimpin oleh Profesor Gerhard Rogler.
Buah Bilberry dikenal mampu mengatasi penyakit diare akut dan kronis penyakit retina mata termasuk penyakit mata lainnya. Buah ini juga mampu membantu pasien yang mengalami penyakit inflamasi usus atau IBD (Inflammatory Bowel Disease).
Menurut penelitian ini bisa disimpulkan bahwa para ilmuwan ingin menemukan data yang lebih lanjut supaya bisa memberi konfirmasi mengenai manfaat dari buah ini.
Salah satu peneliti mengatakan bahwa buah Bilberry yang kering mempunyai yang efek sangat bermanfaat untuk berbagai parameter, terutama pada kolitis akut.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa buah Bilberry mengandung senyawa yang bisa mengatasi peradangan usus.
Penelitian tersebut dilakukan di laboratorium dengan menggunakan sekelompok tikus yang telah diberikan zat kimia tertentu lalu dicampur dengan air untuk menginduksi peradangan usus dan akhirnya kolitis.
Senyawa, natrium sulfat dextrane, diketahui mengakibatkan tikus tersebut menjadi akut setelah pemberian dilakukan berulang kali.
Hal ini ternyata juga menghasilkan peradangan usus yang mirip dengan yang ditemukan pada pasien yang menderita IBD.
Para Subjek yang terlibat di dalam tes tersebut lalu dipecah menjadi 3 kelompok dimana masing-masing dari mereka telah diberikan suplemen makanan yang tidak sama secara bersamaan.
Untuk kelompok pertama diberi makanan yang mengandung bilberry kering 20%. Untuk kelompok kedua dan ketiga diberi makan makanan yang mengandung 10% dan anthocyanin 1% yang berasal dari buah Bilberry.
Anthocyanin merupakan kelompok flavonoid yang ditemukan dalam jaringan tanaman yang memiliki peran dalam terbentuknya pigmen biru, merah, atau ungu buah dan bunga.
Zat Anthocyanin larut dalam air dan buah Bileberry diketahui memiliki konsentrasi yang tinggi dan telah dihubungkan dengan berbagai efek yang menguntungkan pada kesehatan manusia.
Berdasarkan data hasil penelitian ternyata menunjukkan bahwa asupan bilberry bisa langsung dikaitkan dengan penurunan intensitas peradangan.
Efek yang sangat positif juga dilaporkan pada kasus akut dan kronis, yang pada akhirnya bisa menjadi pulih secara medis.
Tim peneliti yakin bahwa “hasil ini menjanjikan dan membenarkan studi klinis pada efek terapi mereka dalam penyakit usus inflamasi”.
Bilberry sering dikatakan meningkatkan penglihatan di malam hari, dan ini diceritakan oleh pilot RAF (Royal Air Force atau Angkatan Udara Inggris) saat perang dunia II yang menggunakannya untuk tujuan tersebut.
Informasi Penting Kami: Lihat Postingan Paling Bawah