Ayam Kokok Balenggek adalah ayam penyanyi dari Ranah Minang, merupakan keturunan/silangan alami antara ayam Hutan Merah (Gallus gallus) dengan ayam Kampung dari daerah sekitar kecamatan Payung Sakaki Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Proses perkembang biakkan ayam Kokok Balenggek hampir sama dengan ayam Bekisar di Jawa Timur. Balenggek adalah bahasa Minangkabau yang dalam bahasa Indonesia berarti bertingkat, bersusun-susun. Jadi ayam kokok Balenggek adalah ayam yang dapat bernyanyi/berkokok dengan mengeluarkan irama kokok yang panjang kemudian diakhiri dengan suara seperti terputus - putus yang bertingkat/bersusun-susun.
Ciri utama ayam Kokok Balenggek Ayam kokok Balenggek adalah suaranya yang merdu dengan kokok yang bertingkat, bersusun-susun mencapai 6 sampai 15 suku kata atau lebih. Semakin banyak lenggek kokoknya harganya semakin mahal. Suara kokok ayam ini dibagi dua bagian, yaitu bagian depan yang terdiri dari suku kata ke-1 hingga ke-3 dan bagian belakang yang dihitung dari suku kata ke-4 dan seterusnya yang lazim disebut sebagai bagian dari lenggeknya.
Bila diperhatikan secara lebih detail, suara kokok ayam ini ternyata mempunyai bermacam-macam gaya, nada dan tempo irama terutama pada bagian lenggeknya. Berdasarkan gaya, nada dan tempo irama ini terdapat beberapa istilah yang membedakan suara kokok ayam ini yaitu ganjualalai, rantak gumarang, sigegek angin, riak air hilir dan ginyang.
karena berkaki pendek, panjang kakinya antara 3-4 cm, sehingga badannya tampak pendek dan rendah. Bobot ayam batu jantan dewasa 1,8 kg dan yang betina 1 kg. Produksi telur 12 butir per musim (Rukmana, 2003). Bervariasinya warna bulu, warna kaki, warna mata dan kombinasi antar warna tersebut menyebabkan penamaan ayam kokok Balenggek berbeda-beda.
Menurut Rusfidra (2005) terdapat 8 katagori nama utama ayam Kokok Balenggek yaitu:
1. Tadung: ayam yang mempunyai kaki, paruh dan mata berwarna hitam
2. Pileh: ayam yang mempunyai kaki, paruh dan mata berwarna putih
3. Jalak:ayam yang mempunyai kaki, paruh dan mata berwarna kuning
4. Kurik: ayam yang mempunyai kaki, paruh dan mata berwarna lurik
5. Putih: ayam yang mempunyai bulu seluruhnya berwarna putih
6. Kanso: ayam yang mempunyai bulu seluruhnya berwarna abu-abu
7. Biring: ayam yang mempunyai kaki, paruh dan mata berwarna merah
8. Kinantan: ayam yang mempunyai kaki, paruh, mata, dan bulu seluruhnya berwarna putih.
Informasi Penting Kami: Lihat Postingan Paling Bawah