Ayam-Hutan Merah (Gallus gallus, Linnaeus, 1758), merupakan ayam yang berukuran sedang, dengan panjang sekitar 78cm. Ayam betina berukuran lebih kecil, dengan panjang sekitar 46 cm. Ayam-Hutan jantan memiliki bulu-bulu leher, tengkuk dan mantel yang panjang meruncing berwarna kuning coklat keemasan dengan kulit muka merah, iris coklat, bulu punggung hijau gelap dan sisi bawah tubuh berwarna hitam mengkilap. Dikepalanya terdapat jengger (Comb) bergerigi dan gelambir (wattles) berwarna merah. Ekornya terdiri dari 14 sampai 16 bulu berwarna hitam hijau metalik, dengan bulu tengah ekor yang panjang dan melengkung ke bawah. Kaki berwarna kelabu dengan sebuah taji. Ayam betina memiliki kaki tidak bertaji, bulu-bulu yang pendek, berwarna coklat tua kekuningan dengan garis-garis dan bintik gelap.
Penyebaran ayam Hutan Merah:
Ayam-Hutan Merah tersebar luas di hutan tropis dan dataran rendah di benua Asia, dari Himalaya, Republik Rakyat Tiongkok Selatan, Asia Tenggara, hingga ke Sumatera dan Jawa. Ada lima subspesies yang dikenali dan penyebarannya mendominasi lokasi tertentu yaitu Gallus gallus gallus (Indochina), Gallus gallus spadiceus (Myanmar), Gallus gallus bankiva (Jawa), Gallus gallus murghi (India), dan Gallus gallus jabouille (Vietnam). Namun saat ini ada penambahan sub spesies baru yang berhasil dikembangkan Gallus gallus domesticus (Fumihito et al., 1994; Romanov dan Weigend, 2001) dan sub spesies yang berkembang di Pilipina, Mikronesia, Melanesia dan Polynesia yaitu Gallus gallus gallina, gallus gallus micronesia dan Gallus gallus philippenisis.
Khususnya di Indonesia hanya terdapat dua subspecies ayam Hutan merah yaitu Gallus gallus spadiceus yang berasal dari Sumatera bagian utara, dan Gallus gallus bankiva yang berasal dari Sumatera bagian selatan, Jawa dan Bali.
Ayam-hutan Merah hidup berkelompok, ayam jantan dengan beberapa ayam betina. Di pagi dan sore hari, mereka keluar mencari makanan di atas permukaan tanah. Pakan ayam-Hutan Merah terdiri dari aneka biji-bijian, pucuk rumput dan dedaunan, serangga serta berbagai jenis hewan kecil. Ayam betina biasanya menetaskan antara lima sampai enam butir telur berwarna coklat muda pucat atau coklat kemerahan. Anak-anak ayam Hutan Merah diasuh oleh induk betinanya. Anak ayam dapat terbang setelah berumur satu minggu. AyamHutan Merah diyakini sebagai leluhur/nenek moyang dari ayam peliharaan. Ayam-Hutan ini mulai didomestikasi tidak diketahui secara pasti, namun sudah diternakkan sejak peradaban di Lembah Indus sekitar 5.000 tahun yang lalu.
Informasi Penting Kami: Lihat Postingan Paling Bawah