BUNGA SEPATU - luar biasa khasiat Bunga Sepatu , wera tanaman obat penurun panas.

advertise here


Ternyata bunga kembang sepatu ini sangat bermanfaat untuk pengobatan, hampir seluruh bagian bunga sepatu, dari mulai akar, batang, daun, bunga, serta kelopak bunga berguna untuk kesehatan. Bagian bunganya memiliki kandungan gossy peptin anthocyanin serta glucoside hibiscin yang memiliki efek diuretic serta choleretic, memperlancar peredaran darah, mencegah tekanan darah tinggi, dan berperan penting sebagai tonik (obat kuat).
Asam aminonya berperan dalam sistem peremajaan sel tubuh. Sedangkan akar serta daunnya memiliki kandungan Calcium oksalat, peroxidase, lemak serta protein. Kurang lebih 15-30 persen dari tanaman bunga sepatu terdiri dari asam tanaman. Termasuk juga asam sitrat, asam malat, asam tartarat serta allo-hidroksisitrat lakton asam, yakni asam kembang sepatu.

Cara Penggunaan dan Aturan Pakai

bagian yang digunakan bunga yang diekstrak (air di ujung bunga) lalu diteteskan ke mata. Digunakan 3 kali dalam 1 minggu atau disesuaikan dengan kebutuhan, bila mata mulai terasa gatal dan perih Pembudidayaan
Perbanyakan tanaman dengan menggunakan biji. Pemeliharaan mudah, perlu cukup air dengan cara penyiraman yang cukup, menjaga kelembaban dan pemupukan terutama pupuk dasar.
Distribusi

Perdu dengan varietas berbunga tunggal dan rangkap dengan beraneka warna. Tanaman ini tidak pernah berbuah.
Terdapat di seluruh Indonesia.

Khasiat

Khasiat untuk Obat penurun panas, bagian yang diambil daun lalu ditumbu/remasremas lalu dikompreskan ke dahi penderita.

Umumnya, anak-anak sering terserang sakit panas dikarenakan kehujanan, makan es atau jajan sembarangan. Tak perlu memakai obat dokter untuk penyakit-penyakit seperti ini karena justru membuat kekebalan tubuh si anak mengalami penurunan. Ambil saja akar dari tanaman kembang sepatu, cuci bersih lalu tumbuk sampai halus. Rebus di air mendidih selama 30 menit, lalu saring. Minum airnya sekaligus.

Cara Penggunaan dan Aturan Pakai

Ambil 7 helai daun ditumbuk/remas-remas lalu dikompreskan ke dahi penderita. Digunakan 3 kali dalam sehari. Bila setelah 7 kali penggunaan demam tidak juga reda maka dapat diganti dengan resep tradisional lainnya.

Pembudidayaan

Pembiakan tumbuhan ini dapat dibudidayakan dengan cara menyetek.


Informasi Penting Kami: Lihat Postingan Paling Bawah
BERIKAN KOMENTAR ()